Jika Anda serius memelihara berbagai jenis hewan dan tumbuhan air di rumah Anda, maka Anda perlu mengetahui susunan filter aquarium dengan benar. Mengapa ini penting? Jawabannya akan kami bahas disini.
Pada artikel ini, Anda akan mengetahui bagaimana susunan filter Aquarium dengan benar dan mempelajari mengapa filter dibutuhkan, dan juga cara memasang yang ideal.
Table of contents
Baca Artikel Sejenis: Jenis Penyaringan Kolam Ikan Apa Saja? Begini Penjelasannya
Susunan Filter Aquarium yang Benar
Ada empat jenis filter aquarium yang biasa digunakan untuk ikan hias. Agar dapat optimal, tentunya Anda harus mengetahui susunan filter aquarium yang benar. Meskipun bervariasi namun, susunan filter berikut ini umum digunakan untuk aquarium ikan hias:
1. Filter Mekanis (Mechanical filter):
Susunan filter aquarium yang pertama adalah filter mekanis (Mechanical filter) bertujuan untuk menyaring partikel-partikel padat seperti kotoran, sisa makanan, dan serpihan tumbuhan dari air aquarium.
Biasanya, mechanical filter menggunakan spons atau media serupa untuk menangkap partikel-partikel tersebut.
2. Filter Biologis (Biological filter)
Susunan filter aquarium kedua adalah filter biologis (Biological filter) berfungsi untuk menampung bakteri-bakteri yang menguraikan zat-zat berbahaya seperti amonia dan nitrit menjadi nitrat yang lebih aman.
Media biological filter biasanya berupa bahan yang memiliki luas permukaan besar, seperti kerikil, keramik berpori, atau media khusus seperti bioball atau bio-spon.
Penting untuk Anda ketahui bahwa fungsi kedua filter tersebut (filter mekanis dan biologis) bisa Anda dapatkan dalam satu perangkat, yaitu Matala Biostep 10. Ini merupakan salah satu jenis filter yang umum digunakan dalam sistem filterasi akuarium dan kolam.
Matala Biostep 10 adalah sistem filter gravity-flow yang dirancang untuk memberikan filtrasi mekanis dan biologis yang efektif untuk menjaga kualitas air yang baik tanpa perlu menggunakan chamber.
3. Filter kimia (Chemical filter)
Untuk susunan filter aquarium yang ketiga adalah filter kimia, digunakan untuk menghilangkan zat-zat kimia tertentu atau menjaga keseimbangan kimia air aquarium.
Contoh chemical filter adalah karbon aktif yang dapat menghilangkan bau atau warna tertentu dalam air.
4. Filter UV (Ultraviolet)
Dan susunan filter aquarium yang terakhir adalah filter UV. Filter ini menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh alga, bakteri, dan organisme berbahaya lainnya yang mungkin ada di air aquarium.
Filter ultraviolet biasanya digunakan dalam aquarium yang memiliki masalah dengan pertumbuhan alga yang berlebihan.
Baca Artikel Sejenis: Mengungkap Peran Penting Chamber Dalam Filter Kolam Koi
Apa Itu Filter aquarium dan Mengapa Diperlukan?
Bagi banyak pemula yang hobi memelihara ikan, filter aquarium mungkin menimbulkan semacam misteri. Mereka berpikir bahwa ikan di habitat aslinya tidak membutuhkan filter, tapi mengapa saat di aquarium membutuhkannya.
Pada dasarnya, filter aquarium adalah alat yang digunakan untuk mengontrol parameter air di ruang terbatas seperti aquarium.
Filter aquarium memiliki dua fungsi penting. Pertama, untuk mengaerasi air di aquarium sehingga ikan hias Anda bisa bernafas.
Kedua, filter membantu menyaring zat beracun, limbah, dan zat lain yang terbukti merugikan kesehatan ikan Anda.
Baca Artikel Sejenis: Mengenal Filter Mekanis, Serta Cara Kerja dan Manfaatnya
Tips Memasang Filter Akuarium
Disini Anda akan mempelajari cara mengatur sistem filtrasi aquarium Anda. Agar nantinya dapat menciptakan lingkungan yang nyaman untuk ikan hias Anda.
Berikut adalah hal-hal utama yang harus Anda pertimbangkan dan ingat setiap kali memasang filter aquarium.
1. Mulailah Dengan aquarium yang Kosong
Jangan mencoba memasang sistem filtrasi di aquarium yang terisi penuh. Jika Anda sudah memiliki ikan hidup di dalamnya dan ingin memasang filter aquarium yang baru. Sebaiknya dipindahkan terlebih dahulu ikan Anda ke wadah atau tangki isolasi.
Memulai dengan aquarium kosong akan mencegah ikan dan tanaman hidup dari stres atau cedera yang tidak disengaja selama pemasangan filter baru.
2. Selalu Baca Buku Petunjuk Pemasangan
Ini tampaknya aturan yang sederhana dan sepele. Namun, banyaknya pemilik ikan hias yang melakukan kesalahan pemasangan filter karena tidak membaca buku petunjuknya.
Jika Anda memasang sistem filter dengan komponen bergerak atau komponen berbeda, pastikan untuk membaca dan memahami petunjuk yang tertulis di buku panduan.
3. Pertimbangkan Kemungkinan Lokasi dan Posisi Filter
Perhatikan baik-baik aquarium Anda saat ini, dan perkirakn di mana letak kemungkinan Anda akan memasang filter. Periksa kembali apakah filter yang Anda pilih seharusnya ditempatkan di luar atau di dalam aquarium.
Apakah filter tersebut akan memblokir ruang yang dilihat ikan Anda sebagai tempat bersembunyi atau beristirahat. Anda harus sudah memikirkan jawaban untuk pertanyaan tersebut sebelum memasang filter.
Ingat bahwa penempatan filter yang baik adalah kunci untuk mendapatkan manfaat penyaringan air aquarium yang lebih efisien.
4. Posisikan Semua Bagian Sistem Filter
Pastikan untuk merendam semua bagian yang perlu diletakkan di bawah air, terutama jika Anda menggunakan sistem filter yang memakan ruang aquarium.
Di sisi lain, jika Anda menggunakan filter yang berada di luar aquarium, pastikan Anda telah menempatkan semua komponennya dengan benar, seperti selang input dan output serta baki media filter.
Uji sistem filter Anda dengan membiarkannya berjalan selama beberapa jam. Gunakan alat pengujian air sederhana untuk memantau parameter air dan mengidentifikasi perubahan drastis yang mungkin terjadi karena kesalahan pemasangan.
Pada titik ini, Anda dapat menyesuaikan pemanas tangki atau perangkat lain yang telah Anda pasang di aquarium. Biarkan filter yang baru Anda pasang bekerja setidaknya selama 24 jam sebelum memasukkan ikan dan tanaman hidup.
Baca Artikel Sejenis: Begini Susunan Filter Akuarium yang Benar. Anda Sudah Tahu?
Kesimpulan
Dalam menjaga aquarium yang sehat, penggunaan susunan filter aquarium merupakan langkah penting. Dengan susunan filter yang efektif, Anda dapat memastikan kualitas air yang optimal dan keseimbangan biologis yang diperlukan untuk kehidupan akuatik yang sehat.
Dalam memilih dan merawat susunan filter aquarium, pastikan untuk memperhatikan kebutuhan spesifik aquarium Anda dan pilihlah produk yang terbaik, yang sudah dikenal banyak pecinta ikan hias, seperti produk Matala, diantaranya adalah Matala Biosteps 10, Matala Filter Brush, dan Matala Filter Media. yang dapat didapatkan di Platinum Adi Sentosa.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat menciptakan lingkungan akuatik yang bersih, seimbang, dan ramah untuk ikan hias kesayangan Anda dan semua penghuninya.
Baca Artikel Sejenis: Ini 5 Risiko Filtrasi yang Buruk Pada Akuarium Anda
