Air dan Kolam, Filtrasi, Ikan Koi

Mengungkap Peran Penting Chamber Dalam Filter Kolam Koi

Mengungkap Peran Penting Chamber Dalam Filter Kolam Koi

Ikan koi, dengan keindahan warna-warninya yang memikat, membutuhkan perawatan khusus agar tetap sehat dan bahagia dalam lingkungan kolamnya. Salah satu elemen penting dalam menjaga kualitas air kolam koi adalah sistem filter kolam koi yang efektif. 

Dalam konteks ini, “chamber” atau ruang dalam sistem filter menjadi unsur kunci yang sering kali diabaikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi peran dan pentingnya chamber dalam menjaga kesehatan ikan koi.

Baca Artikel Sejenis: Penyebab Filtrasi yang Tidak Efisien dan Cara Mengatasinya

Mengenal Chamber Dalam Filter Kolam Koi

Chamber, atau ruang dalam sistem filter kolam koi, merupakan langkah terakhir dalam proses penyaringan air sebelum kembali ke kolam. Setelah air melewati filter mekanik dan filter biologi, ia memasuki chamber untuk tahap akhir filtrasi. 

Chamber sering dilengkapi dengan media filtrasi tambahan yang memiliki peran penting dalam menghilangkan partikel-partikel halus dan senyawa-senyawa organik yang mungkin masih ada dalam air.

Baca Artikel Sejenis: Begini Susunan Filter Akuarium yang Benar. Anda Sudah Tahu

Cara Menyusun Chamber Kolam Koi

Urutan dan susunan chamber kolam koi sangat bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan jenis ikan yang dipelihara. 

Umumnya, susunan dan urutan chamber kolam dimulai dengan chamber filter mekanik sebagai langkah pertama. Kemudian, diikuti oleh chamber filter biologis sebagai langkah kedua, dan dilanjutkan dengan chamber filter kimia sebagai langkah ketiga. Terakhir, terdapat chamber UV.

Cara Menyusun Chamber Kolam Koi

Untuk lebih jelasnya mari  kita telusuri lebih lanjut mengenai komposisi yang terdapat pada masing-masing chamber.

1. Chamber Pertama: Filter Mekanik

Dalam urutan dan susunan chamber pertama diawali dengan filter mekanik. Fungsi utama dari filter mekanik ini adalah untuk menyaring kotoran yang masih dalam bentuk padat, seperti bekas sisa pakan dan kotoran ikan. 

Untuk filter mekanik Anda dapat menggunakan media seperti Matala Filter Brush, Terbuat dari bahan berkualitas tinggi, Matala Filter Brush berfungsi sebagai filter mekanik untuk menyaring kotoran padat sebelum air mencapai filter biologi.

Matala Filter Brush_Cover

Kemudian Anda dapat menggunakan Matala Filter Media yang memiliki 4 tingkat kerapatan, pertama berwarna hitam, dengan tingkat kerapatan 1,7 mm, yang kedua berwarna hijau, dengan tingkat kerapatan 0,9 mm, lalu ketiga yang berwarna biru, dengan tingkat kerapatan 0,55 mm, dan yang keempat atau terakhir adalah berwarna abu-abu, dengan tingkat kerapatan 0,5 mm.

Matala Filter Media_cover

2. Chamber Kedua: Filter Biologi

Setelah proses penguraian kotoran padat pada chamber pertama, langkah berikutnya pada chamber kedua berperan dalam mengurai kotoran yang telah lebih lembut. Jenis kotoran yang diatasi di sini adalah amonia, yang merupakan senyawa berbahaya. 

Filter biologis pada chamber kedua berperan dalam mentransformasi amonia menjadi nitrat, senyawa yang tidak berbahaya bagi lingkungan kolam.

Untuk filter biologi Anda dapat menggunakan Hel-X untuk melakukan proses nitrifikasi menghasilkan bakteri baik dan Shirogane Bacteria House untuk tempat tinggal bakteri.

Urutan Chamber Kedua Filter Biologi

Bakteri-bakteri ini kemudian akan bekerja secara efisien dalam mengurai zat amonia menjadi nitrat, menjadikan air kolam lebih aman bagi ikan yang dipelihara.  

Jika Anda ingin mempercepat pertumbuhan bakteri, Anda dapat memilih produk bakteri starter Koyoh Bio Block dan Trident Aquacare PSB Microorganism yang berbentuk cair.

Bakteri Starter

3. Chamber Ketiga: Filter Kimia

Langkah selanjutnya, pada urutan chamber ketiga, adalah penerapan filter kimia yang bertugas menyaring zat partikel yang masih tersisa setelah proses chamber biologis selesai. Materi yang digunakan untuk filter kimia dapat berupa batuan zeolit, yang memiliki kemampuan mengikat nitrit dan zat partikel yang masih ada.      

4. Chamber Keempat: Filter UV

Chamber keempat dalam urutan penyaringan air dari kolam utama hingga mengalir kembali ke dalamnya merupakan tahap akhir dalam proses filtrasi. Pada tahap ini, chamber dapat dilengkapi dengan lampu UV (ultraviolet) yang berperan dalam membunuh jentik nyamuk dan mengatasi pertumbuhan alga. 

Gunakan Matala Immersion UV-C yang berfungsi untuk menjernihkan air dengan membunuh kuman dan mengontrol pertumbuhan lumut, bakteri dan alga.

Matala Immersion UV-C_Cover

Pastikan Anda memiliki tempat yang ideal untuk susunan chamber filter tersebut. Jika tidak ada tempat untuk membuat chamber, Anda dapat menggunakan Matala Biostep 10, sebagai chamber portable.

Matala Biosteps 10_Cover

Baca Artikel Sejenis: Mengenal Filter Mekanis, Serta Cara Kerja dan Manfaatnya

Cara Perawatan dan Pembersihan Rutin Chamber

Perawatan dan pembersihan rutin chamber dalam filter kolam koi merupakan langkah krusial dalam menjaga kualitas air dan kesehatan ikan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukan perawatan dan pembersihan rutin pada chamber filter kolam koi:

1. Tentukan Jadwal Perawatan

Tentukan jadwal perawatan rutin, yang dapat dilakukan secara bulanan atau sesuai dengan kebutuhan spesifik kolam dan jumlah ikan. Pilih waktu yang tepat untuk perawatan, preferensinya di pagi hari sebelum pemberian pakan atau sebelum ikan aktif bergerak.

2. Persiapan Alat dan Bahan

Pastikan Anda memiliki alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti sikat khusus kolam, ember, selang air, dan sarung tangan tahan air. Persiapkan wadah atau tempat sementara untuk ikan yang mungkin perlu dipindahkan selama proses pembersihan.

3. Matikan Sistem Filtrasi

Sebelum memulai pembersihan, mematikan sistem filtrasi untuk menghentikan aliran air ke chamber. Pastikan tidak ada air yang masuk ke chamber selama proses pembersihan.

4. Pindahkan Ikan Jika Diperlukan

Jika chamber sangat kotor atau terdapat banyak kotoran di sekitarnya, pertimbangkan untuk memindahkan ikan ke tempat yang aman selama proses pembersihan.

5. Bersihkan Media Filtrasi

Angkat media filtrasi, seperti batu ziolite, bio balls, atau media lainnya dari dalam chamber. Gunakan sikat khusus kolam untuk membersihkan media dari endapan dan kotoran yang menumpuk. Pastikan untuk tidak merusak struktur media filtrasi.

Baca Artikel Sejenis: Menciptakan Harmoni Akuarium: Tips dan Panduan Praktisnya

6. Periksa Kondisi Chamber

Periksa seluruh bagian dalam chamber, termasuk dinding dan dasar, untuk memastikan tidak ada kotoran atau endapan yang tertinggal. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kerusakan pada bagian dalam chamber.

7. Bersihkan Saluran dan Pipa

Periksa saluran dan pipa yang terhubung ke chamber. Bersihkan saluran dari setiap penyumbatan atau endapan yang mungkin menghambat aliran air. Pastikan semua saluran berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran.

8. Pembersihan Wadah Sementara

Jika ikan dipindahkan ke wadah sementara, bersihkan wadah tersebut sebelum memindahkan ikan kembali ke kolam. Bersihkan dan sterilkan peralatan yang digunakan selama pemindahan ikan.

9. Kembalikan Media Filtrasi

Setelah membersihkan chamber dan media filtrasi, kembalikan media ke dalam chamber dengan hati-hati. Pastikan media ditempatkan kembali sesuai dengan petunjuk pemasangan yang benar.

10. Aktifkan Kembali Sistem Filtrasi

Aktifkan kembali sistem filtrasi dan periksa apakah air mengalir dengan baik ke dalam chamber. Pantau kolam untuk memastikan tidak ada perubahan yang signifikan dalam parameter air setelah pembersihan.

Dapatkan semua kebutuhan filtrasi kolam Anda hanya di Platinum Adi Sentosa!

Baca Artikel Lainnya: Info Lengkap Tentang Pakan Sinking, Pecinta Ikan Wajib Tahu