Mungkin ketika mendengar kata predator yang terlintas di benak kita adalah sebuah kata yang menyeramkan, karena predator identik dengan binatang yang hidupnya memakan binatang lainnya. Akan tetapi lain halnya dengan ikan predator. Ikan yang terkenal dengan sifatnya yang agresif ini ternyata banyak diminati oleh para pecinta ikan untuk mempercantik tampilan aquarium di rumahnya. Ini tak lepas dari keunikan dan keindahan tubuh ikan predator tersebut. Banyak spesies ikan predator atau pemangsa cukup aman untuk dipelihara dalam aquarium rumah Anda. Meskipun begitu, Anda juga perlu perhatian yang lebih dibandingkan ikan hias biasanya, terutama yang berkaitan dengan memberi makannya dan aquariumnya. Untuk itu kamu perlu mengikuti tips memberi makan ikan predator pada artikel ini.
Baca Artikel Sejenis: Panduan Merawat Ikan Predator yang Tepat, Pemula Wajib Tahu
Apabila Anda tidak memberinya makan dengan benar, ikan predator akan sangat agresif dan bisa jadi berbahaya, terutama jika ada ikan lainnya dalam aquarium tersebut, bisa jadi ikan tersebut dimakannya. Ada dua hal penting yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk memelihara ikan predator. Pertama adalah cara memberi makan ikan predator, dan kedua mempersiapkan aquariumnya dengan baik. Berikut ini tips memberi makan ikan predator dan cara mempersiapkan aquarium untuk mereka.
Table of contents
Memberi Makan
Meskipun ikan predator bisa makan apa saja, dan terkesan rakus, tapi bukan berarti Anda memberi pakan secara asal-asalan. Hal itu bisa berdampak pada kesehatannya, dan juga keselamatan pada ikan yang menjadi teman di aquarium ikan predator tersebut. Perhatikan tips memberi makan ikan predator dengan benar berikut ini:
- Jangan beri pakan terlalu banyak, karena jika tidak habis pakan tersebut akan menjadi bangkai, dan pada akhirnya membawa penyakit pada ikan predator Anda.
- Hidari pakan yang banyak kandungan lemaknya. Pakan yang berlemak menyebabkan masalah pada ikan seperti yang terjadi pada manusia.
- Makanan hidup, segar atau beku yang digunakan harus yang tidak mengandung thiaminase. Kadang-kadang menggunakan makanan dengan bahan itu tidak menjadi masalah, tetapi jika thiaminase diberikan kepada ikan predator Anda dalam jumlah yang banyak dan sering, ada kemungkinan risiko kesehatan ikan predator akan terganggu.
- Ada baiknya pemilik ikan predator memelihara ikan hidup untuk dijadikan pakannya seperti anakan lele, nila, mas, bahkan udang. Selain hemat, Anda juga tahu kondisi kesehatan dari ikan hidup yang akan dijadikan pakan ikan predator Anda, jadi akan lebih aman.
- Tips memberi makan ikan predator yang terakhir adalah memberinya makan 2-3 kali sehari untuk ikan predator anakan, sedangkan yang dewasa, cukup sekali dalam sehari.
Menyiapkan Aquarium
Ikan predator dapat tumbuh hingga panjang 6 inci atau 15 cm dan dapat hidup dari 5 hingga 8 tahun. Saat menyiapkan tangki atau aquarium untuk ikan predator, Anda membutuhkan tangki minimal 55 galon air atau lebih. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam menyiapkan aquarium predator
1. Persiapkan filtrasi yang mumpuni
Anda perlu mengetahui bahwa ikan predator menghasilkan amonia lebih banyak dibandingkan ikan hias non-predator. Maka dari itu sejak awal Anda harus menyiapkan sistem filtrasi yang bagus
Ada 3 tahap filtrasi yang harus Anda perhatikan dengan baik, yaitu mekanik, biologis, dan kimia. Pastikan ketiga tahap tersebut Anda terapkan dengan baik agar air yang nantinya digunakan untuk ikan predator menjadi lebih bersih, aman, dan berkualitas.
Dan jangan lupa bahwa urutan filtrasi mulai dari mekanik, biologis, dan kimia adalah mutlak. Sehingga jangan sampai terbalik karena tentu hasilnya buruk dan kurang maksimal.
2. Hias aquarium sesuai jenis ikan predator
Aquarium yang dihiasi memang banyak disukai oleh ikan hias, tak terkecuali ikan predator. Akan tetapi tidak semua ikan predator memerlukan dekorasi pada aquariumnya, seperti salah satu contohnya adalah ikan Arwana.
Ikan seperti arwana hanya memerlukan aquarium yang luas. Ini akan membuatnya leluasa bergerak, dan Anda pun akan lebih leluasa dalam melihat keindahan tubuhnya saat bergerak.
3. Perhatikan Teman Dalam Satu Aquarium
Ada beberapa ikan predator dapat disatukan dalam satu aquarium dengan ikan hias lainnya, seperti ikan Oscar, Datz, Peacock Bass, dsb.
Meskipun begitu Anda juga perlu memperhatikan bahwa ada beberapa ikan predator yang tidak dapat disatukan dengan ikan lainnya dalam satu tangki atau aquarium, seperti ikan cupang (Betta Fish), arwana, Chana, Piranha dsb.
Jadi lebih baik Anda membaca informasi terlebih dahulu atau bertanya kepada ahlinya jika Anda ingin menggabungkan ikan predator dengan ikan hias lainnya.
4. Jaga Suhu Air dan pH Aquarium
Air untuk aquarium untuk ikan predator juga sangat penting untuk diperhatikan. Jangan sembarangan mengisi air tangki atau aquarium Anda, jika tidak ingin ikan predator Anda cepat mati.
Anda perlu menjaga suhu air yang sangat terkontrol, antara 75 dan 80 derajat Fahrenheit, dan pH yang sama-sama terkontrol antara 6,5 dan 7,5.
Baca Artikel Sejenis: Rekomendasi Tankmate Arwana Jenis Predator dan Non-Predator
Itulah tips memberi makan ikan predator dan juga tips membuat aquarium untuk tempat ikan predator yang cocok untuk diterapkan oleh pemula. Selalu perhatikan kondisi aquarium dan nutrisinya setiap hari.
Maka dari itu, penting untuk Anda membeli perlengkapan aquarium yang disesuaikan dengan kebutuhan ikan predator yang Anda pelihara. Selain aquarium Anda juga harus memperhatikan asupan makanannya.
Berikanlah makanan berkualitas yang memiliki nutrisi terbaik untuk ikan predator kesayangan Anda. Agar kesehatan dan keindahan ikan hias Anda tetap terjaga dengan baik. Anda bisa memberikan pakan berkualitas seperti JPD Predator Growth untuk meningkatkan pertumbuhan tubuhnya, dan JPD Predator Color untuk meningkatkan kualitas warnanya.