Aerasi Kolam

7 Manfaat Krusial Aerator Pada Kolam Ikan

7 Manfaat Krusial Aerator Pada Kolam Ikan

Aerator adalah kebutuhan esensial bagi kolam ikan hias. Bayangkan ikan kesayanganmu sehat dan lincah, tidak lagi mangap-mangap di permukaan air karena kekurangan oksigen. Seperti jantung bagi tubuh, aerator memompa kehidupan ke dalam kolammu melalui gelembung oksigen. 

Sirkulasi air yang baik menjadi pondasi utama lingkungan akuatik yang sehat. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Mari kita bahas tujuh manfaat utama aerator yang akan mengubah pandanganmu tentang pentingnya alat ini.



1. Meningkatkan Kadar Oksigen Terlarut dalam Air Kolam

Seperti manusia membutuhkan udara untuk bernapas, ikan memerlukan oksigen terlarut dalam air untuk kelangsungan hidupnya. Sirkulasi air kolam yang digerakkan oleh aerator menciptakan gelembung-gelembung udara yang naik ke permukaan, memperluas area kontak antara air dan atmosfer.

Penelitian menunjukkan bahwa teknologi micro bubble dapat meningkatkan efektivitas DO (Dissolved Oxygen) hingga 26%. Berbeda dengan bubble biasa, mikro bubble memiliki ukuran yang sangat halus sehingga lebih efektif dalam memecah NO2 menjadi oksigen murni. Ketika kandungan NO2 dalam air digesekan dengan udara halus ini, nitrogen lebih cepat menguap dan hasil O2 dalam air menjadi lebih maksimal.

Untuk mengoptimalkan kadar oksigen dalam kolam, Anda bisa menggunakan aerator berkualitas tinggi seperti Matala Fine Bubble Membrane Diffusers. Produk yang didistribusikan Platinum Adi Sentosa ini menggunakan material EPDM rubber yang tahan lama dengan desain I-shaped opening yang presisi. Tersedia dalam dua varian ukuran – BHB-MD 225 (diameter 224 mm) dan BHB-MD 310 (diameter 310 mm) – yang cocok untuk berbagai jenis ikan seperti arowana, goldfish, dan koi.

Aerator bekerja dengan menciptakan pergerakan air yang membantu mendistribusikan oksigen secara merata ke seluruh bagian kolam. Tanpa aerator, area-area tertentu dalam kolam dapat mengalami kekurangan oksigen, terutama di bagian dasar kolam yang jarang terkena sinar matahari.

2. Membantu Pengurangan Amonia dan Nitrit yang Berbahaya

Pengurangan amonia dan nitrit merupakan salah satu manfaat terpenting dari penggunaan aerator dalam kolam ikan. Amonia yang dihasilkan dari sisa pakan dan kotoran ikan dapat menjadi racun mematikan jika tidak ditangani dengan baik.

Aerator membantu proses nitrifikasi dengan menyediakan oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri-bakteri menguntungkan. Dalam sistem biofilter yang menggunakan aerasi, bakteri Nitrosomonas mengoksidasi amonia menjadi nitrit, sementara bakteri Nitrobacter mengubah nitrit menjadi nitrat yang relatif lebih aman.

Studi menunjukkan bahwa sistem aerasi intensif dapat mencapai tingkat pengurangan amonia dan nitrit hingga 95% dalam kolam budidaya. Bagi para penghobi ikan hias, ini berarti lingkungan kolam yang lebih sehat dan ikan yang terbebas dari risiko keracunan amonia dan nitrit.

3. Mencegah Stratifikasi dan Meningkatkan Sirkulasi Air

Stratifikasi air merupakan fenomena di mana air dalam kolam terpisah menjadi lapisan-lapisan berdasarkan suhu dan kepadatan. Kondisi ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi ikan, terutama di bagian bawah kolam.

Saat memilih aerator, jangan hanya memperhatikan berapa liter per jam yang bisa dihasilkan. Kekuatan tekanan (diukur dalam PSI) juga sangat krusiial! Jika liter per jamnya besar tapi kekuatan tekannya lemah, maka keluaran udara di dalam air akan sangat sedikit.

Mengapa begitu? Karena pada saat udara dihembuskan melalui saluran menuju ke air, dia akan bertemu dengan tekanan air di kolam. Semakin besar volume kolam atau semakin dalam posisi aerator, maka tekanan airnya makin tinggi.

Rekomendasi Aerator untuk Sirkulasi Optimal

Untuk mengatasi masalah ini, Anda memerlukan aerator dengan performa tinggi. Pilihan yang tepat adalah Matala Linear Diaphragm Air Pumps seri HK yang punya berbagai kapasitas:

  • HK 40 L: Performa 46 LPM dengan tingkat kebisingan hanya 36 dB
  • HK 60 L: Performa 70 LPM dengan tingkat kebisingan 37 dB
  • HK 80 L: Performa 81 LPM dengan tingkat kebisingan 37 dB
  • HK 100 L: Performa 100 LPM dengan tingkat kebisingan 39 dB
  • HK 120 L: Performa 120 LPM (7.200 L/jam) dengan tekanan 41dB
  • HK 150 L: Performa 150 LPM (9.000 L/jam) dengan tekanan 52 dB
  • HK 200 L: Performa 200 LPM (12.000 L/jam) dengan tekanan 52 dB

Penentuan model aerator tidak hanya bergantung pada kedalaman kolam, tetapi juga pada tonase air (P × L × T). Setelah menghitung tonase air kolam Anda, pilih aerator dengan kapasitas minimal 1 000 LPH per satu ton air.

Sebagai contoh, jika tonase air kolam adalah 10 ton, maka diperlukan aerator dengan debit udara minimal 10 000 LPH. Untuk tonase di atas 10 ton, pilih aerator dengan kapasitas lebih besar dari 10 000 LPH.

Apabila titik output udara banyak atau tonase semakin besar, Anda dapat mempertimbangkan upgrade ke model HK 200 L yang memberikan debit udara jauh lebih tinggi pada tekanan yang sama.

4. Mengurangi Pertumbuhan Alga yang Berlebihan

Pertumbuhan alga yang tidak terkendali seringkali menjadi mimpi buruk bagi para penghobi ikan hias. Alga tidak hanya mengurangi keindahan kolam, tetapi juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem akuatik.

Aerator membantu mengontrol pertumbuhan alga melalui beberapa mekanisme yang saling terkait. Pertama, aerasi meningkatkan aktivitas bakteri aerobik yang bersaing dengan alga dalam memperebutkan nutrien dalam air. Kedua, pergerakan air yang dihasilkan aerator mengganggu pembentukan koloni alga dan mencegah mereka mengendap di permukaan kolam.

Penelitian menunjukkan bahwa aerasi yang baik dapat secara signifikan mengurangi pertumbuhan alga dengan meningkatkan konsentrasi oksigen terlarut dan mendorong aktivitas mikroorganisme yang menguntungkan. Dengan demikian, kolammu akan tetap jernih dan indah tanpa gangguan lapisan alga yang mengganggu pemandangan.

5. Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Stres pada Ikan

Kesehatan ikan hias sangat bergantung pada kualitas lingkungan tempat mereka hidup. Aerator berperan penting dalam menciptakan kondisi optimal yang mendukung kesehatan fisik dan mental ikan.

Pengalaman nyata dari para penghobi menunjukkan bahwa setelah menggunakan sistem aerasi yang baik, ikan-ikan menjadi jauh lebih aktif dan semangat makannya jauh lebih tinggi. Ini terjadi karena DO (Dissolved Oxygen) naik secara signifikan dalam waktu satu minggu.

Ikan yang hidup dalam lingkungan dengan aerasi yang baik menunjukkan tingkat stres yang lebih rendah. Mereka lebih aktif berenang, menunjukkan warna yang lebih cerah, dan memiliki nafsu makan yang baik. Sebaliknya, ikan yang kekurangan oksigen akan mengalami stres yang ditandai dengan perilaku abnormal seperti berenang di permukaan dengan mulut mangap-mangap.

6. Membantu Proses Biofiltrasi dan Pembersihan Alami

Proses biofiltrasi merupakan jantung dari sistem pembersihan alami dalam kolam ikan. Aerator menyediakan oksigen yang diperlukan oleh bakteri-bakteri menguntungkan yang hidup pada media filter biologis. Bakteri ini berperan vital dalam menguraikan limbah organik menjadi senyawa yang tidak berbahaya bagi ikan.

Pilihan Diffuser untuk Dasar Kolam

Untuk instalasi di dasar kolam yang mudah berlumpur, Matala Membrane Base 1+1 Aerator menjadi solusi ideal. Produk ini memiliki membrane base yang tetap berfungsi dalam kondisi berlumpur, dengan hollow base yang bisa diisi pasir atau kerikil untuk stabilitas. Desain I-shaped opening yang presisi memberikan back pressure rendah dengan kapasitas airflow 25-120 liter per menit, cocok untuk berbagai jenis ikan termasuk arowana, goldfish, dan koi.

Media filter biologis seperti batu kapur, bioball, dan substrat lainnya berfungsi sebagai rumah bagi miliaran bakteri menguntungkan. Aerasi yang baik membantu distribusi oksigen dan nutrien ke seluruh permukaan media filter, memungkinkan bakteri tumbuh dan berkembang biak dengan optimal.

7. Mencegah Pembentukan Gas Beracun dan Bau Tidak Sedap

Pembentukan gas beracun seperti hidrogen sulfida, metana, dan amoniak seringkali terjadi di dasar kolam yang kurang mendapat aerasi. Gas-gas ini tidak hanya berbahaya bagi kesehatan ikan, tetapi juga menyebabkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan.

Dengan aerasi yang baik, walaupun menggunakan aerator berkapasitas tinggi seperti HK 120, permukaan kolam tidak akan bergejolak seperti air mendidih. Micro bubble yang dihasilkan membuat output di permukaan kolam tidak terlalu beriak, jadi sangat nyaman. Kolam masih bisa dinikmati saat berada di pinggir kolam dan ikan masih tetap terlihat jelas.