Sebagian besar pecinta ikan hias menyadari pentingnya kualitas air yang baik di habitat kolam ikan kesayangannya. Meskipun begitu menjaga kebersihan kolam ikan terkadang masih menjadi sebuah tantangan.
Seringkali ganggang, kotoran, daun-daun berguguran, dan faktor-faktor lain dapat menyebabkan kolam ikan terlihat kurang bagus. Bahkan tidak menutup kemungkinan air kolam Anda terlihat jernih, tetapi ikan Anda mungkin berperilaku yang tak normal, yang menandakan ada sesuatu yang tidak beres di air kolam Anda.
Untuk itu kami berbagi sedikit pengetahuan dan pengalaman agar Anda dapat mengatasi segala permasalahan masalah air kolam apa pun. Ikuti 7 tips menjaga Kebersihan Kolam ikan yang efektif dan efisien.
Table of contents
- 1. Menjaga Populasi Ikan yang Sehat
- 2. Jangan Memberi Makan Ikan Secara Berlebihan
- 3. Ciptakan Keseimbangan Tanaman yang Tepat
- 4. Pilih Pompa Kolam dengan Ukuran yang Tepat
- 5. Bersihkan Kotoran dari Kolam Sebelum Membusuk
- 6. Pilih Filter Kolam yang Tepat
- 7. Jaga Agar Kolam Anda Tetap Sejuk Ketika Musim Panas Tiba
Baca Artikel Sejenis: Tips Menjaga Kebersihan Air Kolam Ikan, dan Merawat Filter
1. Menjaga Populasi Ikan yang Sehat
Sebagian besar pemilik kolam ikan sering mengabaikan dalam memasukkan jumlah ikan yang tepat. Ketika memasukkan terlalu banyak ikan di kolam akan menyebabkan ketidakseimbangan air kolam, dan kotoran ikan yang berlebihan akan mengganggu ekosistem.
Jika kolam Anda kelebihan populasi maka pertimbangkan untuk mencarikan rumah baru bagi sebagian dari ikan yang berada di kolam tersebut, atau memperluas kolam menjadi lebih besar.
2. Jangan Memberi Makan Ikan Secara Berlebihan
Jika Anda memberi ikan lebih banyak daripada yang bisa mereka makan, ini akan mengakibatkan sisa makanan yang tidak dimakannya akan membusuk di kolam. Hal ini yang menyebabkan ketidakseimbangan pada kolam, dan dapat menyebabkan air menjadi kotor atau keruh. Jika sisa makanan terlalu sering tertinggal di kolam, ini dapat menyebabkan tumbuhnya alga yang membuat kolam Anda terlihat hijau dan berlendir.
Sebaiknya jangan memberi makan ikan Anda lebih dari sekali sehari, dan beri pakan yang dimakan ikan Anda dalam waktu yang tidak lebih dari 2 hingga 3 menit.
Baca Artikel Sejenis: Pakan Floating Ikan koi: Jenis, Manfaat dan Rekomendasinya
3. Ciptakan Keseimbangan Tanaman yang Tepat
Mempertahankan jumlah tanaman yang tepat di sekitar kolam akan bermanfaat bagi kesehatan kolam Anda. Banyak tanaman kolam dapat membantu memberi oksigen pada air, ini merupakan elemen yang baik bagi ikan Anda dan ekosistem secara umum.
Pada saat musim panas sebaiknya 40% hingga 60% luas permukaan kolam Anda tertutup atau dinaungi oleh tanaman.
Baca Artikel Sejenis: Begini Cara Menciptakan Ekosistem Fish Tank yang Ideal
4. Pilih Pompa Kolam dengan Ukuran yang Tepat
Pompa merupakan salah satu alat yang menggerakan sirkulasi air dan menggerakan filtrasi pada chamber dan mendorong kembali air dari chamber ke kolam.
Memiliki ukuran pompa kolam yang tepat juga merupakan satu hal yang penting. Pompa kolam Anda harus dapat mensirkulasikan volume air ke seluruh kolam minimal satu kali setiap jam.
Pompa yang tersumbat merupakan hal buruk bagi kolam Anda, jadi pastikan aliran pompa Anda tidak dibatasi oleh kotoran di filter mekanis. Jika Anda melihat kotoran di tempat yang tidak semestinya, keluarkan secara perlahan.
Anda juga harus berhati-hati untuk tidak memompa air lebih tinggi dari yang seharusnya. Setiap pompa memiliki keterbatasan alirannya.
Salah satu rekomendasi Pompa Kolam terbaik adalah Matala Geysermax – Flow Pump, produk pompa dari brand Matala yang bisa kamu dapatkan melalui Platinum Adi Sentosa.
Baca Artikel Sejenis: Mengenal Jenis Pompa Air Kolam Ikan dan Cara Merawatnya
5. Bersihkan Kotoran dari Kolam Sebelum Membusuk
Mungkin skimmer dapat menjadi alat pembersih kolam ikan yang dapat menghilangkan sebagian besar kotoran dari permukaan kolam dan penjernih air kolam ikan, tetapi alangkah baiknya jika Anda juga menggunakan jaring kolam untuk menyaring dedaunan dan batang kecil dari permukaan air, sebelum mereka sempat turun ke dasar dan membusuk.
Puing-puing yang membusuk, ditambah dengan kotoran ikan dan sisa makanan ikan, dapat menyebabkan kadar amonia melonjak di kolam Anda. Usahakan untuk tidak menanam terlalu banyak pohon yang daunnya sering berguguran dan jatuh di sekitar tepi kolam Anda.
Tambahkan bakteri baik yang dhasilkan dari filter biologis, mereka berguna untuk memaksimalkan ekosistem air, agar ikan dapat tinggal di air yang sehat dan mendukung pertumbuhannya.
Layaknya manusia yang butuh udara bersih dan sehat, bakteri bekerja sebagai “penyaring” atau lawan polusi tersebut pada kolam atau akuarium ikan.
Anda dapat memilih produk Super Porous Bacteria House. Teksturnya yang berpori-pori sangat tinggi hingga menembus sisi dalam BH memberikan ruang hidup yang banyak bagi bakteri positif untuk memproses nitrifikasi air kolam Anda.
Proses nitrifikasi adalah proses yang mengoksidasi amonia menjadi nitrit (NO2-) dan kemudian nitrit diubah menjadi nitrat (NO3-).
Baca Artikel Sejenis: Produk Pembersih Kolam Koi yang Bikin Kolam Sebening Kristal
6. Pilih Filter Kolam yang Tepat
Sama seperti pompa kolam, filter atau saringan air kolam ikan merupakan alat pembersih kolam ikan. Pilih ukuran filter sesuai dengan ukuran kolam Anda, dan jangan melebihinya, karena kinerja filter bisa menjadi kurang efektif.
Oleh karena itu, sebaiknya selalu perbesar ukuran saringan air kolam ikan agar dapat menampung lebih dari kapasitas kolam Anda.
Ada dua jenis filter pada kolam yaitu filter mekanis dan filter biologis. Filter mekanis,yang dapat menghilangkan kotoran permukaan seperti dedaunan dan batang kecil dari air kolam Anda.
Filter biologis, yaitu filter yang menggunakan bakteri untuk memecah limbah kolam. Sedangkan Filter biologis memilki peran dalam melakukan penyaringan amonia (NH4) yang berasal dari kotoran ikan dan sisa-sisa makanan yang bersifat berbahaya, menjadi Nitrat (NO3) yang aman bagi ikan.
Untuk mendapatkan kedua fungsi filter, kami merekomendasikan Matala Biosteps 10 Full Set, produk pompa dari brand Matala yang bisa kamu dapatkan melalui Platinum Adi Sentosa.
Baca Artikel Sejenis: Ini 5 Risiko Filtrasi yang Buruk Pada Akuarium Anda
7. Jaga Agar Kolam Anda Tetap Sejuk Ketika Musim Panas Tiba
Kondisi suhu ideal kolam dapat berbeda-beda untuk setiap ikan, namun pada umumnya kondisi ideal suhu kolam berada di 26-28º C. Terkadang bisa juga disengajakan untuk sampai 32º C, jika ikan dalam keadaan sakit, ini ditujukan untuk membunuh bakterinya.
Namun, jika ikan dalam kondisi sehat sebaiknya jangan melebihi kondisi ideal suhu kolam, karena kolam seringkali sulit untuk mempertahankan tingkat oksigen terlarut yang penting bagi kesehatan ikan Anda.
Inilah sebabnya mengapa permukaan kolam Anda harus dinaungi oleh tanaman air, karena ini akan membantu menjaga air kolam tetap dingin.
Di musim panas ikan Anda mungkin akan kekurangan oksigen di dalam air. Jika Anda melihat mereka terengah-engah mencari udara di permukaan kolam, kemungkinan oksigen yang ada tidak cukup.
Solusi
Untuk mengatasi hal ini, tambahkan aerator untuk membawa lebih banyak oksigen ke dalam kolam dan membantu mereka selama cuaca sangat panas.
Selain meningkatkan kadar oksigen, aerator juga dapat membantu menciptakan sirkulasi air yang baik. Hal ini membantu dalam distribusi nutrisi dan menjaga konsistensi suhu air di seluruh akuarium.
Sirkulasi air yang baik juga membantu mengurangi risiko terjadinya zona “mati” di mana oksigen rendah dan racun seperti amonia dan nitrit dapat berkumpul, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan ikan.
Baca Artikel Sejenis: Menjaga Kadar Oksigen dalam Air Akuarium: Solusi Aerasi Terbaik
Penggunaan aerator dengan bijak adalah langkah penting dalam memastikan kehidupan ikan hias Anda berada dalam kondisi yang optimal. Dengan oksigen yang cukup dan lingkungan yang sehat, Anda dapat menyaksikan ikan hias Anda berkembang dengan cantik.
Matala linear diaphragm air pumps, pompa aerasi dari matala yang cocok untuk akuakultur maupun pengolahan limbah pada berbagai jenis kolam dan akuarium tanpa menimbulkan suara bising yang berstandar industrial, mudah dibersihkan dan sangat efisien, bebas pemakaian minyak (oli), proteksi pemakaian berlebih, tidak bersuara, awet pemakaian dalam waktu yang lama.
Itulah 7 tips menjaga kebersihan kolam Ikan yang efektif dan efisien, semoga bermanfaat dan diterapkan pada kolam ikan kesayangan Anda.