Memiliki kualitas air kolam ikan koi yang baik adalah salah satu faktor terpenting untuk budidaya ikan koi yang sukses dan sehat.
Kualitas air kolam yang bagus, dapat membuat bakteri aerob melakukan tugasnya dengan baik, dan tanaman yang ditanam akan memberikan kontribusi positif bagi kondisi kolam. Tanaman akan membantu suhu air kolam ikan koi Anda tetap seimbang. Suhu air kolam ikan koi yang optimal berkisar antara 20—28°C.
Banyak sekali manfaat yang akan Anda dapatkan jika dapat menjaga kualitas air kolam koi Anda. Maka dari itu, berikut ini tips untuk meningkatkan kualitas air kolam ikan koi di rumah atau budidaya Anda.
Table of contents
Kualitas Air Kolam Ikan Koi Dipengaruhi Kadar Oksigen
Jumlah maksimum oksigen terlarut yang secara fisik dapat ditahan dalam air adalah 18,0 mg/L. Jumlah minimum yang harus Anda capai adalah 6,0 mg/L. Jika lebih rendah dari ini, akan membuat ikan Anda menderita.
Beberapa ikan masih dapat mentolerir kadar oksigen yang lebih rendah dari ini. Namun, disarankan untuk mencoba dan menjaga minimum pada 6.0mg/L.
Air dingin dapat menampung oksigen hampir dua kali lebih banyak daripada air hangat. Jadi perhatikan baik-baik kadar oksigen kolam Anda selama musim panas.
Baca Artikel Sejenis: Menjaga Kadar Oksigen dalam Air Akuarium: Solusi Aerasi Terbaik
Cara Meningkatkan Kadar Oksigen Terlarut Air Kolam Ikan Koi Anda
Angka 7 hingga 8 ppm adalah kadar oksigen terlarut air kolam ikan koi yang umumnya dibutuhkan ikan koi untuk tetap hidup. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memaksimalkan kadar oksigen terlarut di kolam ikan koi Anda.
- Simpan banyak tanaman yang banyak mengandung oksigen
- Pasang air terjun, karena ini akan membawa oksigen dengan air
- Pasang air stone atau air mancur untuk menyuntikkan oksigen lebih lanjut
Saat melakukan penggantian air kolam sebagian, uji kadar oksigen terlebih dahulu. Ini penting, karena air keran secara alami mengandung kadar oksigen terlarut air kolam ikan koi yang sangat rendah.
Baca Artikel Sejenis: Seberapa Penting Gelembung Aerasi Kolam Untuk Ikan?
Menjaga Level pH Air Kolam Ikan Koi
Level pH air kolam ikan koi sangat penting. pH adalah skala numerik, yang digunakan untuk menentukan keasaman atau kebasaan suatu zat, dalam hal ini air kolam.
Level pH biasanya berkisar dari 1-14, dan level 7 merupakan angka yang netral. 1 adalah yang paling asam dan 14 adalah yang paling dasar, atau tingkat basa tertinggi. Asam baterai memiliki pH 1,0 sedangkan Lye (digunakan dalam pembersih saluran air rumah tangga) memiliki pH 13,5.
Keduanya bisa sama berbahayanya dengan yang lain. Kami merekomendasikan menjaga tingkat pH air kolam ikan koi Anda antara 7,5 & 8,5. Ini adalah level keseimbangan untuk penghuni kolam Anda.
Bagaimana pH Mempengaruhi Kolam
Tingkat pH alami ikan adalah 7,4. Jadi, praktik terbaiknya adalah menjaga kolam Anda sedekat mungkin dengan level ini. Ikan dapat mentolerir sedikit fluktuasi keasaman atau kebasaan air. Namun, hanya turun sekitar 6,8 dan naik menjadi 8,6.
Menguji Tingkat pH Kolam Ikan Koi Anda
Saat menguji tingkat pH air kolam ikan koi Anda, pastikan untuk mengujinya dua kali pada hari yang sama. Sekali di pagi hari dan sekali di sore hari. Lebih disukai malam hari dan selama kondisi cuaca yang serupa.
Alasan pengujian dua kali adalah ganggang yang akan bersembunyi di kolam Anda. Ganggang hanya aktif pada siang hari. Saat aktif, ia menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar yang ditemukan di kolam Anda. Menyebabkan pH Anda terbaca tinggi. Jika tingkat pH Anda terlihat terlalu tinggi atau rendah, Anda perlu menurunkannya secara bertahap, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan Pond Equaliser.
Sangat penting untuk menjaga pH kolam ikan koi Anda senetral mungkin, antara 7 & 8,3. Tingkat alkali yang tinggi di dalam air akan meningkatkan toksisitas amonia yang ada di kolam Anda. Menimbulkan kemungkinan keracunan Amonia.
Memantau Amonia, Nitrit dan Nitrat
Anda harus menghilangkan Amonia di kolam Anda untuk menghindari kerusakan pada ikan Anda. Amonia dapat menyebabkan keracunan yang dapat menyebabkan kematian. Nitrit dan Nitrat tidak berbahaya. Namun, jika ikan Anda sudah mengalami keracunan Amonia, mereka akan menjadi lemah dan rentan terhadap efek Nitrat yang tidak dapat diubah.
Tingkat amonia harus dijaga serendah mungkin. Idealnya pada 0 ppm tetapi tidak apa-apa pada 0,5 ppm jika tingkat pH Anda netral. Ingat, semakin tinggi pH Anda, semakin banyak Amonia yang beracun, jadi praktik terbaik adalah menjaga levelnya tetap rendah. Demikian pula, Nitrit harus dijaga serendah mungkin sekitar 0,25 ppm tetapi idealnya nol. Terakhir, kadar Nitrat harus di sekitar 20-60 ppm.
Baca Artikel Sejenis: Kadar Amonia Kolam Ikan Tinggi? Taiko No Megumi Solusinya
Perhatikan Tingkat Fosfat
Fosfat dapat muncul di air kolam dalam berbagai bentuk. Salah satunya mungkin tanah dalam wadah tanam sebelum tanaman air ditanam ke dalam kolam, karena ada pupuk di dalam tanah sebelum ditanam untuk membantu pertumbuhannya. Alasan lain mungkin karena air ledeng yang digunakan untuk mengisi kolam.
Sumber utama lainnya adalah makanan ikan. Makanan ikan mengandung fosfat, itu adalah bagian penting dari makanan ikan. Sejumlah besar fosfat akan melewati ikan dan dilepaskan sebagai kotoran ikan.
Tingkat fosfat yang tinggi adalah penyebab utama air hijau dan gulma tumbuh di kolam. Jika kadar fosfat tetap rendah, pertumbuhan alga akan terbatas di dalam kolam.
Baca Artikel Sejenis: Ternyata Vacuum Kolam Koi Sepenting Ini, Anda Wajib Punya!
Pilihlah Alat-Alat Terbaik Untuk Menjaga Kualitas Air Kolam Anda.
Meningkatkan kualitas air kolam ikan koi adalah salah satu faktor penting agar kondisi kesehatan ikan koi Anda tetap terjaga. Untuk itu Anda perlu melengkapi kolam ikan koi Anda dengan alat-alat yang menunjang dari produk Matala, seperti Matala Filter Media dan Matala Filter Brush sebagai filter mekanis dari kolam Ikan koi atau Matala Linear Diaphragm Air Pumps sebagai pompa airnya.
Baca Artikel Lainnya: Perawatan Maksimal Ikan Koi Anda Dengan 4 Produk Ini
