Ikan koi bukan sekadar penghias kolam biasa di pekarangan rumah Anda. Mereka adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan perhatian khusus. Tahukah Anda bahwa koi dapat hidup hingga 25-35 tahun? Beberapa koi bahkan mampu mencapai usia lebih dari 50 tahun!
Namun, potensi umur panjang ini hanya terwujud dengan perawatan yang tepat. Tanpa perawatan yang baik, ikan koi Anda tidak akan berumur panjaang dan mungkin hanya bertahan beberapa tahun saja. Kali ini Platinum Adi Sentosa akan memberikan tips agar ikan Koi Anda bisa berumur panjang dan hidup lebih lama.
Baca Artikel Sejenis: Ingin Sukses Breeding Koi di Kolam VAT? Baca Dulu Tips Ini
Table of contents
Memilih Koi yang Sehat
Langkah pertama untuk perawatan koi yang bisa berumur panjang adalah memilih ikan yang sehat. Perhatikan warna mereka, Koi sehat biasanya memiliki warna cerah dan pola yang jelas, tanpa bercak aneh. Kedua, lihat gerakan Koi, apakah ikan tersebut berenang lincah dan aktif.
Baca Artikel Sejenis: Pentingnya Genetik dan Pakan untuk Warna Putih Optimal Koi
Desain Kolam yang Ideal
Setelah memilih koi, desain kolam yang ideal sangat penting agar koi dapat bergerak bebas. Kolam harus cukup besar, minimal 1.500 galon untuk beberapa koi, dengan kedalaman 3 kaki untuk menjaga suhu stabil dan melindungi dari predator. Bentuk kolam sebaiknya memanjang untuk memberi ruang berenang, dan tambahkan fitur seperti tanaman air untuk naungan dan membantu kualitas air.
Naungan bisa berupa atap atau tanaman terapung seperti teratai, yang juga menyediakan tempat bersembunyi. Pastikan kolam mudah diakses untuk pembersihan, dengan drain di dasar untuk memudahkan perawatan koi agar bisa berumur panjang. Desain yang baik akan membuat koi Anda merasa nyaman dan sehat.
Baca Artikel Sejenis: Ternyata Begini Cara Membuat Kolam Ikan Ideal dan Nyaman
Sistem Filtrasi dan Sirkulasi Air
Langkah selanjutnya adalah memilih sistem filtrasi dan sirkulasi air yang merupakan tulang punggung kolam koi. Filter mekanis menghilangkan partikel padat seperti sisa makanan, sedangkan filter biologis menggunakan bakteri untuk menghilangkan amonia dan nitrit, yang beracun bagi koi.
Selain itu, pompa harus mampu memproses seluruh volume air kolam setiap 2 jam untuk sirkulasi yang baik. Tambahkan aerasi, seperti air terjun atau aerator, untuk menjaga oksigen terlarut setidaknya 5 mg/L. Bersihkan filter secara rutin, idealnya bulanan, untuk menjaga efektivitasnya.
Baca Artikel Sejenis: Ini Pentingnya Menjaga Kadar Oksigen Dalam Air Kolam Ikan
Kualitas Air yang Optimal
Faktor lainnya agar ikan koi berumur panjang adalah kualitas air yang optimal. Hal yang perlu sangat Anda perhatikan yaitu pH air harus antara 7-8.5 dengan suhu ideal 15-25°C serta amonia/nitrit harus nol.
Sedangkan untuk Nitrat sebaiknya di bawah 50 ppm untuk mencegah alga berlebihan. Oksigen terlarut harus setidaknya 5 mg/L, dan kekerasan air (GH) antara 60-160 ppm untuk stabilitas.
Tes air mingguan menggunakan kit tes air sangat Platinum Adi Sentosa sarankan. Jika parameter tidak sesuai, lakukan perubahan air sebagian atau sesuaikan filtrasi. Memantau ini secara rutin akan menjaga koi Anda tetap sehat.
Baca Artikel Sejenis: Teknologi untuk Membuat Air Jernih Bebas Patogen Berbahaya
Pemberian Pakan yang Tepat
Pakan yang tepat penting untuk pertumbuhan koi. Gunakan pellet berkualitas tinggi, yang menyediakan nutrisi seimbang. Untuk mendukung pertumbuhan yang sehat dan warna ikan yang indah, Platinum Adi Sentosa merekomendasikan kombinasi JPD Shori dan JPD Shogun secara 50:50, serta tambahan JPD Medi Carp Max 10%.



JPD Shori memiliki kandungan kalsium tinggi yang sangat penting untuk perkembangan tulang koi, sehingga bisa membentuk tulang, sirip, dan ekor yang kuat. Selain itu, formulasi JPD Shori menjaga kesehatan organ internal koi, yang sangat penting untuk umur panjang ikan.
JPD Shogun, mengandung wheatgerm yang kaya akan vitamin C. Vitamin C ini tetap stabil meskipun dimasak pada suhu tinggi (pelet JPD umumnya dimasak pada suhu lebih dari 150°C). Wheatgerm juga membantu penyerapan nutrisi yang lebih banyak, serta formulasi whitening-nya menjaga koi tetap memiliki warna yang cerah dan menarik.
JPD Medi Carp Max mengandung Beta Glucan, yang membantu memperkuat tubuh koi untuk menghadapi berbagai virus dan penyakit seperti KHV (Koi Herpes Virus), serta membantu pemulihan dari infeksi dan penyakit lain seperti dropsy, aeromonas, dan Hikui. Beta Glucan juga memiliki efek immunomodulator yang bisa menyembuhkan sel kanker pada ikan.
Beri makan 1-2 kali sehari, hanya sebanyak yang koi makan dalam 5-10 menit. Pastikan Anda tidak melakukan overfeed, karena dapat merusak kualitas air.
Sesuaikan pemberian makanan dengan suhu air; kurangi saat suhu di bawah 50°F (10°C), karena koi tidak bisa mencerna dengan baik. Rutinitas pemberian makan yang konsisten juga membantu koi mengenali Anda, menambah ikatan emosional.
Baca Artikel Sejenis: Kenali Pigmen Koi dan Pentingnya Nutrisi untuk Warna yang Lebih Tajam
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit
Pencegahan penyakit dimulai dengan karantina ikan baru selama 2-4 minggu. Perawatan air yang baik dan pemeriksaan rutin juga penting agar ikan koi berumur panjang. Kenali tanda-tanda penyakit seperti Ich (bercak putih) atau Costia (lapisan abu-abu).
Jika koi sakit, isolasi dan obati dengan obat yang tepat, seperti malachite green untuk Ich, dan ikuti petunjuk produsen. Konsultasikan dengan ahli jika Anda tidak yakin, untuk mencegah penyebaran penyakit.
Baca Artikel Sejenis: 6 Antibiotik Ikan Hias yang Bantu Atasi Penyakit dengan Cepat!
Pengendalian Parasit dan Hama
Parasit seperti kutu ikan (Argulus) dan cacing jangkar (Lernaea) dapat mengganggu koi. Periksa koi secara rutin untuk tanda-tanda seperti ikan menggaruk atau perubahan warna kulit. Gunakan obat anti-parasit seperti formalin atau garam untuk perawatan.
Karantina ikan baru dan perawatan kolam rutin, termasuk sirkulasi air yang baik, dapat mencegah infestasi. Pastikan kolam Anda bebas dari kondisi yang memicu parasit, seperti kualitas air buruk.
Baca Artikel Sejenis: Pentingnya Bakteri Baik Dalam Menjaga Ekosistem Kolam Ikan
Penanganan Koi dengan Benar
Tangani koi dengan hati-hati untuk menghindari stres. Gunakan jaring lembut untuk menangkap koi, dukung tubuh mereka saat memegang, dan jaga mereka tetap basah. Batasi penanganan hanya saat diperlukan, seperti pemeriksaan kesehatan.
Pastikan tangan Anda bersih dan bebas dari bahan kimia sebelum menyentuh koi. Penanganan yang baik menjaga slime coat koi, yang melindungi mereka dari infeksi.
Pemantauan dan Perawatan Rutin
Perawatan rutin menjaga kolam koi tetap sehat. Anda bisa mengkategorikannya menjadi 3 timeline. Pertama untuk perawatan harian, beri makan koi dan periksa kolam untuk debris. Mingguan, tes parameter air dan bersihkan permukaan dengan skimmer. Sedangkan untuk perawatan bulanan, periksa dan bersihkan filter.
Musiman, lakukan pembersihan menyeluruh di musim semi dan persiapan musim dingin di musim gugur. Jaga log perawatan untuk memantau kesehatan kolam sepanjang waktu. Dengan jadwal ini, koi Anda akan tetap bahagia dan sehat.
Baca Artikel Sejenis: Strategi Karantina Koi Yang Aman Untuk Pemula