Bisnis ikan koi merupakan salah satu bisnis yang masih cerah hingga saat ini, karena semakin banyak orang yang ingin membeli dan memelihara ikan koi di rumahnya. Maka tidak heran semakin banyak pula orang yang mencari peluang raih cuan melalui budidaya ikan koi.
Selama ini mungkin umumnya budidaya ikan koi biasanya dilakukan di kolam semen yang memerlukan lahan yang cukup luas dan bersifat permanen.
Namun, bagi yang tidak memiliki lahan yang cukup atau tinggal di tempat yang sempit, terdapat solusi yang bisa diambil untuk tetap menjalankan bisnis ikan koi denga kolam terpal.
Table of contents
Baca Artikel Sejenis: Tertarik Bisnis Koi Farm? Simak Info Lengkapnya Disini
Cara Budidaya Ikan Koi di Kolam Terpal
Budidaya ikan koi di kolam terpal adalah pilihan yang menarik, terutama jika Anda memiliki lahan terbatas atau ingin memulai bisnis ikan koi dengan skala yang lebih kecil.
Jika Anda salah satunya yang tertarik, berikut adalah cara membudidayakan ikan koi di kolam terpal:
1. Persiapan Lokasi Kolam Terpal
Pilih lokasi yang tepat untuk menempatkan kolam terpal, pastikan lokasi tersebut mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Tentukan ukuran kolam terpal yang sesuai dengan kapasitas yang Anda inginkan, dan pastikan kolam terpal tersebut berada di permukaan tanah yang rata dan kuat. Pastikan bahwa terpal yang digunakan berkualitas baik dan tidak bocor.
2. Pemasangan Kolam Terpal
Pasang rangka atau bingkai yang akan mendukung terpal. Ini penting untuk menjaga bentuk kolam dan memastikan terpal tidak terlentur oleh berat air.
3. Persiapan Kualitas Air
Isi kolam terpal dengan air bersih yang sudah diolah dan bebas dari klorin. Pastikan suhu air sesuai dengan kebutuhan ikan koi (biasanya antara 20-25°C).
Uji dan perbaiki parameter air seperti pH, amonia, nitrit, dan nitrat agar sesuai dengan kebutuhan ikan koi.
4. Mempersiapkan Ikan Koi
Beli ikan koi yang berkualitas dari peternakan ikan yang terpercaya. Pastikan ikan koi yang Anda beli dalam keadaan sehat.
Aklimatisasikan ikan koi dengan memasukkan kantong plastik yang berisi ikan ke dalam air kolam terpal selama beberapa jam, sebelum melepaskannya ke dalam kolam.
5. Pemberian Makanan
Berikan makanan yang sesuai dengan ikan koi, seperti pelet koi atau makanan khusus ikan koi. Pastikan untuk memberi makan dengan jumlah yang sesuai dan jangan berlebihan.
Pilihlah pakan JPD Shori yang bagus untuk pertumbuhan, dan JPD Shogun untuk menjaga badan koi Anda putih bersih, sedangkan untuk meningkatkan warna merah Anda dapat memilih JPD Benifuji/ Akafuji/Sekirin, dan untuk menjaga kesehatan pencernaan ikan Anda dapat memilih JPD Fujizakura.

6. Perawatan Berkala
Secara berkala, periksa kebocoran atau kerusakan pada terpal dan perbaiki jika diperlukan. Perbarui air dalam kolam terpal secara berkala untuk menjaga kualitas air yang baik.
7. Membuat Sistem Filtrasi yang Optimal
Sistem filtrasi membantu menghilangkan zat-zat berbahaya seperti amonia, nitrit, dan nitrat dari air. Zat-zat ini dapat berasal dari sisa makanan, kotoran ikan, dan bahan organik lainnya. Jika tingkat zat-zat tersebut tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ikan koi.
Agar proses sistem filtrasi berjalan optimal gunakanlah Matala Biosteps 10, yang sistemnya portable, bisa mekanis dan biologis. Ini merupakan media filtrasi progresif canggih.
8. Tahap Pemanenan
Setelah menjalankan periode budidaya yang sesuai, lakukan pemanenan ikan koi sesuai dengan kebutuhan Anda. Gunakan alat tangkap yang sesuai untuk menangkap ikan.
9. Keamanan Terhadap Predator
Lindungi kolam terpal dari hewan predator seperti kucing, burung, atau hewan darat yang dapat membahayakan ikan koi.
10. Pemantauan dan Perbaikan Terus-Menerus
Terus pantau perkembangan ikan koi dan kualitas air, serta perbaiki disesuaikan dengan kebutuhan.
Baca Artikel Sejenis: 7 Tips Menjaga Kebersihan Kolam Ikan yang Efektif dan Efisien
Kelebihan Budidaya Ikan Koi di Kolam Terpal
Budidaya ikan koi di kolam terpal memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para pemula untuk bisnis ikan koi. Berikut adalah beberapa kelebihannya:
1. Kondisi Air Lebih Stabil
Kestabilan air dalam kolam terpal melibatkan aspek-aspek seperti kebersihan, kejernihan, volume, dan suhu air, yang mana hal tersebut sangat penting bagi keberhasilan budidaya ikan koi.
2. Perawatan Kolam Lebih Praktis dan Cepat
Proses perawatannya lebih praktis dan cepat dibandingkan dengan kolam semen yang permanen. Anda dapat melakukan pengurasan, pembersihan terpal, dan pengeringan dalam waktu yang relatif singkat.
3. Proses Pemanenan Lebih Cepat
Proses pemanenan ikan koi juga dapat dilakukan lebih cepat dalam kolam terpal. Anda dapat menangkap ikan koi dengan alat tangkap jaring yang mudah ditemukan di toko peralatan akuarium.
Baca Artikel Sejenis: Cara Budidaya Ikan Koi Untuk Pemula Agar Cepat Raih Cuan
4. Sangat Cocok Untuk Pemula
Penggunaan kolam terpal sangat cocok untuk pemula yang ingin memulai budidaya ikan. Kelebihan utama penggunaan kolam terpal adalah fleksibilitasnya dalam hal ukuran.
Ini memungkinkan pemula untuk dengan mudah menyesuaikan ukuran kolam dengan jumlah ikan yang sesuai dengan anggaran yang dimilikinya.
5. Lebih Hemat dan Tidak Terlalu Makan TempatLebih Hemat dan Tidak Terlalu Makan Tempat
Kolam terpal merupakan pilihan yang ekonomis karena menggunakan terpal plastik yang terjangkau secara finansial, membantu pengguna menghemat biaya. Keuntungan lainnya kolam terpal memiliki keunggulan dalam pemanfaatan ruang, membutuhkan sedikit tempat dan mudah ditempatkan di lahan yang terbatas.
6. Ikan yang Dihasilkan Tidak Berbau Lumpur
Penggunaan terpal dalam kolam menciptakan penghalang antara air dan tanah secara langsung. Akibatnya, ikan yang dihasilkan dari budidaya ini tidak memiliki bau lumpur.
Baca Artikel Sejenis: Tips Budidaya Ikan Koi: Perawatan dan Pencegahan Penyakit
Kekurangan Budidaya Ikan Koi di Kolam Terpal
Meskipun budidaya koi dalam kolam terpal memiliki berbagai kelebihan, terdapat pula beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangannya:
1. Pergantian Terpal Secara Teratur
Terpal pada kolam perlu diganti secara berkala jika terjadi kerusakan atau sobek. Anda memerlukan pengeluaran tambahan untuk membeli plastik terpal baru, dan semakin banyak kolam terpal yang Anda miliki, semakin banyak plastik terpal yang diperlukan, sehingga biaya pun bertambah.
2. Rentan Terhadap Hewan Predator
Budidaya ikan koi di kolam terpal rentan terhadap serangan hewan predator seperti kucing, tikus, dan lainnya, terutama jika Anda memeliharanya di lingkungan perkotaan yang padat penduduk.
3. Kandungan Ion dan Mineral Tanah yang Rendah
Kolam terpal memiliki kekurangan dalam hal kandungan ion dan mineral tanah yang rendah. Barrier berupa terpal antara kolam dan tanah menghindarkan kontak langsung dengan tanah, yang berdampak pada kurangnya pasokan ion dan mineral.
Akibatnya, ikan yang dibudidayakan dalam kolam terpal mungkin tidak mencapai ukuran sebesar ikan yang dibudidayakan dalam kolam tanah. Tapi tenang, ada solusinya, yaitu Anda bisa tambahkan mineral dari JPD Mud Booster.
Baca Artikel Sejenis: Coba Teknik Pembiakan Ikan Koi Ini Untuk Hasil Berkualitas
Itulah cara membudidayakan ikan koi di kolam terpal. Dengan pemeliharaan yang baik, Anda juga masih dapat berhasil dalam membudidayakan ikan koi di kolam terpal. Dapatkan semua produk pendukungnya di Platinum Adi Sentosa.
Baca Artikel Lainnya: Info Lengkap Tentang Pakan Sinking, Pecinta Ikan Wajib Tahu