Ikan Koi merupakan salah satu ikan hias air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi di pasar internasional dan domestik, tidak heran banyak yang tertarik melakukan pembenihan Ikan Koi untuk raih cuan dalam bisnis budidaya ikan yang berasal dari Jepang ini.
Melakukan pembenihan Ikan Koi membutuhkan banyak usaha dan waktu. Tetapi jika sudah menjadi hobi, ini akan terasa menyenangkan. Terutama untuk Anda yang berencana untuk menjadikan Ikan Koi sebagai lahan bisnis.
Tentunya proses peembenihan akan berhasil jika Anda mengikuti prosedur yang benar. Mulai dari memilih tekniknya, hingga mempersiapkan alat yang diperlukan.
Table of contents
Baca Artikel Sejenis: Coba Teknik Pembiakan Ikan Koi Ini Untuk Hasil Berkualitas
Bagaimana Teknik Pembenihan Ikan Koi?
Pembenihan atau pemijahan Ikan Koi adalah proses memproduksi benih atau bibit Ikan Koi. Baik secara alami maupun buatan dalam rangka pengembangan budidaya Ikan Koi. Pada umumnya terdapat tiga teknik pembenihan Ikan Koi. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai 3 teknik pembenihan tersebut.
Baca Artikel Sejenis: Ini Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang Baby Koi dan Makanannya
1. Pembenihan Alami
Pembenihan Ikan Koi alami dilakukan tanpa menggunakan bantuan hormon sintetis atau intervensi manusia. Waktu pembenihan Ikan Koi alami biasanya terjadi pada pagi atau sore hari, ketika kondisi cuaca cukup cerah. Teknik ini lebih mengandalkan pada insting alami Ikan Koi.
Berikut adalah langkah-langkah pembenihan ikan koi secara alami:
- Pilih indukan betina dan jantan yang telah siap kawin. Masukkan pasangan tersebut dengan perbandingan 1 banding 2. Artinya 1 indukan jantan dimasukkan bersama dengan 2 indukan betina.
- Selanjutnya Ikan Koi jantan akan mengikuti Ikan Koi betina. Kemudian mengeluarkan sperma untuk membuahi sel telur Ikan Koi betina yang telah dikeluarkan.
- Setelah terjadi pembuahan, telur-telur Ikan Koi yang telah dibuahi akan menempel pada substrat. Telur-telur Ikan Koi yang menempel pada substrat akan ditempatkan di dalam bak inkubasi. Proses inkubasi berlangsung selama 3-7 hari, tergantung pada suhu air dan kondisi lingkungan.
- Setelah proses inkubasi selesai, telur-telur Ikan Koi akan menetas. Nantinya telur tersebut menjadi larva Ikan Koi yang masih sangat kecil. Jika sudah mencapai ukuran yang cukup besar pindahkan ke kolam yang lebih besar. Berikan pakan khusus bayi Koi seperti Mizuho Baby Koi. Ini untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan ikan koi yang optimal.
2. Pembenihan Buatan
Pembenihan Ikan Koi buatan dilakukan dengan bantuan hormon sintetis. Metode ini untuk memicu pembenihan secara lebih cepat dan efektif.
Berikut adalah langkah-langkah pembenihan ikan koi buatan:
- Pilih indukan Ikan Koi yang sehat dan berkualitas baik. Disarankan usianya 2-3 tahun. Perbandingan jumlah indukan jantan dan betinanya adalah 1:3.
- Sebelum ditempatkan dalam wadah pembenihan, ikan diberok terlebih dahulu. Diberok adalah ditampung dalam bak dengan aliran air bersih, dan tidak diberi pakan.
- Setelah itu induk betina disuntik dengan ovaprim 0,4 cc/kg.
- Selanjutnya Ikan Koi betina akan segera memasuki masa ovulasi dan melepaskan sel telur.
- Kemudian ambil induk jantan, lalu encerkan sperma sebanyak 1 cc ditambah 500 cc NaCL 0,9%.
- Selanjutnya, induk betina dikeluarkan dari wadahnya. Lakukan striping (pengurutan telur dan sperma), dan taruh dalam wadah yang kering.
- Lalu, campur telur dan sperma (proses inkubasi). Telur yang sudah tercampur diletakkan pada substrat. Proses ini berlangsung selama 3-7 hari, tergantung suhu air dan kondisi lingkungan.
- Setelah selesai, telur-telur Ikan Koi akan menetas. Menjadi larva Ikan Koi yang masih sangat kecil. Larva ini akan membutuhkan perawatan khusus. Seperti memberikan pakan yang tepat dan menjaga kebersihan air pada lingkungan pemeliharaannya.
- Setelah bibit Ikan Koi cukup besar, pindahkan ke kolam yang lebih besar. Lalu berikan pakan yang lebih beragam.
Baca Artikel Sejenis: Tips Budidaya Ikan Koi: Perawatan dan Pencegahan Penyakit
3. Pembenihan Semi Buatan:
Teknik pembenihan Ikan Koi berikutnya adalah semi buatan. Tujuan teknik ini untuk memperoleh telur Ikan Koi secara cepat dan efektif. Metode ini dilakukan dengan cara memijahkan Ikan Koi secara buatan. Kemudian mengambil telur yang telah dibuahi untuk diinkubasi.
Berikut adalah langkah-langkah pembenihan ikan koi semi buatan:
- Pilihlah indukan Ikan Koi yang sehat dan berkualitas baik. Ikan Koi betina yang dipilih harus memiliki umur minimal 3 tahun dan berat minimal 1 kg. Untuk ikan koi jantan pilih yang umur minimal 2 tahun, dan berat minimal 500 gram.
- Kolam pembenihan harus disiapkan dengan baik. Harus memiliki kondisi air yang sesuai dengan kebutuhan Ikan Koi. Persiapkan filter dan sirkulasi air yang baik. Ini untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Ikan Koi.
- Pancing indukan betina dan jantan menggunakan umpan yang cocok untuk ikan koi.
- Setelah Ikan Koi berhasil dipancing, berikanlah hormon sintetis seperti HCG (Human Chorionic Gonadotropin). atau Ovaprim ke tubuh ikan koi betina dengan dosis yang sesuai.
- Setelah itu koi betina akan segera memasuki masa ovulasi dan melepaskan sel telur. Ikan Koi jantan akan segera mengeluarkan sperma untuk membuahi sel telur tersebut.
- Setelah terjadi pembuahan, telur-telur Ikan Koi yang telah dibuahi akan menempel pada substrat. Telur-telur tersebut kemudian akan diambil dengan cara menggosok-gosokan perut Ikan Koi betina. Lakukan secara perlahan-lahan hingga telur terlepas dan menempel pada substrat.
- Telur-telur Ikan Koi yang telah diambil akan ditempatkan di dalam bak inkubasi. Dengan air yang disaring dan dialiri udara yang cukup. Proses inkubasi berlangsung selama 3-7 hari, tergantung pada suhu air dan kondisi lingkungan.
- Setelah proses inkubasi selesai, telur-telur akan menetas menjadi larva ikan koi kecil. Pada saat ini berikan pakan khusus bayi Koi, seperti Mizuho Baby Koi.
- Setelah bibit Ikan Koi mulai bertumbuh pindahkan ke kolam yang lebih besar. Selanjutnya Anda dapat memberikan pakan yang lebih beragam.
Baca Artikel Sejenis: Ini Pentingnya Protein untuk Koi, Pecinta Koi Wajib Tahu!
Peralatan Pembenihan Ikan Koi yang Dibutuhkan
Sebelum waktu pemijahan atau pembenihan dimulai, sebaiknya Anda persiapkan peralatannya terlebih dahulu. Peralatan ini nantinya untuk menunjang proses pembenihan dari awal sampai akhir. Berikut adalah beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam pembenihan Ikan Koi:
- Kolam pembenihan
- Substrat
- Hapa
- Jaring
- Hormon sintetis, seperti HCG atau Ovaprim
- Alat suntik
- Wadah inkubasi
- Termometer air
- Pengukur pH
- Peralatan pengambil telur, berupa sikat atau spon
- Peralatan pengukur oksigen terlarut
Itulah 3 teknik pembenihan yang biasa dilakukan dalam budidaya Ikan Koi. Pastikan Anda menerapkan langkah-langkahnya dengan cermat. Mulai dari memperhitungkan waktu pemijahan, hingga mempersiapkan peralatan pembenihan Ikan Koi.
Jangan lupa juga untuk mempersiapkan makanan khusus bayi Koi. Ini karena bayi Koi belum cukup mumpuni untuk makan pakan koi dewasa. Untuk itu kami rekomendasikan Mizuho baby Koi. Pakan yang diformulasikan khusus untuk memenuhi nutrisi bayi Ikan Koi. Produk ini bisa kamu dapatkan di Platinum Adi Sentosa.
Artikel Terkait: Mengenal Mizuho Koi Food, Jenis & Manfaatnya Untuk Ikan Koi