Rahasia Tanning Aman Ikan Arwana Agar Warnanya Tetap Cantik

Ikan arwana/siluk merah (Scleropages formosus), atau yang dikenal dengan sebutan ikan naga asia, merupakan spesies ikan air tawar yang berasal dari asia tenggara. Mempunyai ciri khas tubuh ramping dengan kilauan sisik merah dengan aksen metalik membuat arwana menjadi primadona di kalangan pecinta ikan hias.

Namun keindahan warna tersebut bisa memudar bahkan hilang jika ikan arwana super red Anda tidak pernah melakukan proses tanning. Untuk mencegah hal tersebut, kali ini kami ingin membagikan tips teknik soft tanning yang aman tanpa sinar UV untuk ikan arwana Anda agar warnanya bisa tetap terlihat cantik.

Baca Artikel Sejenis: Panduan Memilih Ikan Arwana Super Red yang Berkualitas

Apa itu Tanning pada Ikan Arwana?

Sebelum lanjut lebih jauh, mungkin beberapa dari Anda asing dengan istilah tanning pada ikan arwana. Mudahnya, tanning adalah proses mempertahankan serta meningkatkan warna pada ikan arwana. Biasanya tanning dilakukan dengan menggunakan cahaya khusus yang dihasilkan lampu aquarium solar color booster seperti Neo Helios.

Cahaya khusus Neo Helios Solar Color Booster menstimulasi produksi kromatofor, sel pigmen yang menentukan warna pada ikan sehingga mengintegrasikan daya tariknya. Melalui tanning arwana yang aman, produksi kromatofor tertentu akan dirangsang sehingga warna yang diinginkan, misalnya merah pada arwana Super Red, menjadi lebih dominan dan cemerlang.

Manfaat Tanning Pada Ikan Arwana

Selain mempercantik penampilan, tanning pada arwana ternyata memberikan beberapa manfaat luar biasa bagi ikan Arwana super red kesayangan Anda. Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari melakukan tanning:

Kesehatan Sisik dan Pertumbuhan Ikan Arwana

Selain mempertahankan warna, tanning juga memberikan manfaat kesehatan bagi ikan arwana. Paparan sinar dari Neo Helios Solar Color Booster dalam jumlah yang tepat dapat meningkatkan sintesis vitamin D. Hal tersebut membantu dalam menguatkan sisik ikan dan membuat penghalang alami terhadap penyakit.

Tingkat Reproduksi Telur Arwana

Tanning aman untuk arwana tanpa sinar UV juga dapat membantu meningkatkan reproduksi pada ikan arwana betina. Karena cahaya dari lampu dapat menstimulasi produksi hormon reproduksi, sehingga meningkatkan kesuburan dan kesuksesan pengeraman.

Nilai Jual Ikan Arwana

Bagi pecinta ikan hias, warna arwana yang cerah dan cantik merupakan daya tarik utama. Arwana dengan warna yang lebih cerah dan tegas akan memiliki daya tarik estetika yang lebih tinggi sehingga akan meningkatkan harga jualnya.

Baca Artikel Sejenis: Proses Tanning, Siklus Hidup Arwana Untuk Warna yang Indah

Cara Tanning Ikan Arwana Super Red Tanpa Sinar UV

Tanning arwana menggunakan lampu akuarium telah menjadi teknik populer di kalangan pemelihara ikan arwana super red. Namun kebanyakan dari teknik tersebut menggunakan lampu UV,  yang mana beresiko merusak mata ikan.

Kami menyarankan penggunaan lampu LED atau lampu neon khusus akuarium yang dirancang untuk memberikan spektrum cahaya yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Lantas apakah bisa tanning ikan arwana secara aman tanpa UV tetapi dengan hasil yang juga maksimal? Jawabannya tentu saja bisa.Berikut cara tanning ikan arwana super red tanpa sinar UV

Memilih Lampu Aquarium Tanpa UV Yang Tepat

Salah satu aspek penting dalam proses tanning ikan arwana super red adalah pemilihan lampu aquarium yang tepat. Lampu tanpa UV seperti Neo Helios Solar Color Booster sangat kami rekomendasikan. Cahaya dari Neo Helios Solar Color Booster menghasilkan suhu warna matahari 6700K. 

Neo Helios Solar Color Booster Menggunakan teknologi bio-optik, chip LED RGB berkualitas tinggi yang telah diuji ratusan kali oleh profesional untuk menghasilkan warna alami ikan tanpa merusak warna baik dilihat dengan mata telanjang ataupun melalui tangkapan layar gadget.

Menentukan Posisi Lampu View yang Ideal Pada Tanning

Setelah memilih lampu yang tepat, posisi lampu juga sangat penting untuk memastikan proses tanning arwana super red yang aman juga efektif. Posisi lampu yang tepat akan memastikan bahwa cahaya terdistribusi secara merata ke seluruh area akuarium.

Hal tersebut  memberikan paparan tanning yang konsisten kepada ikan arwana Anda. Terdapat 2 jenis posisi lampu yang bisa digunakan yaitu diatas ataupun dicelup. Berikut penjelasan serta kelebihan dan kekurangannya.

1. Posisi Lampu Aquarium Diatas

Posisi lampu tanning diletakkan di atas permukaan air akuarium sehingga menyinari seluruh area kolam arwana. Pastikan bahwa semua bagian ikan mendapatkan paparan cahaya yang cukup. Anda bisa menggunakan beberapa lampu untuk memastikan distribusi cahaya yang merata di seluruh akuarium. 

Untuk jaraknya, letakkan lampu Neo Helios Solar Color Booster sesuai tinggi permukaan air dengan batas kaca akuarium, tujuannya agar mendapatkan intensitas cahaya yang optimal. Berikan paparan cahaya kepada ikan arwana super red selama 12-14 jam per hari untuk memaksimalkan proses tanning. 

Suhu air pada kolam juga harus Anda ingat yaitu sekitar 28-30°C untuk mencegah stres pada ikan selama proses tanning. Jangan lupa juga melakukan pergantian air secara teratur demi menjaga kualitas air yang baik selama paparan cahaya yang lama.

Kelebihan: Mudah diatur dan dipindahkan, memberikan pencahayaan merata di seluruh akuarium.

Kekurangan: Kehilangan intensitas cahaya akibat pembiasan air, kurang efektif untuk tanning ikan di kedalaman tertentu.

2. Posisi Lampu Aquarium Dicelup

Pada teknik tanning ini, posisi lampu Aquarium dicelupkan ke dalam air dengan di kedalaman tertentu. Tenggelamkan lampu pada kedalaman sekitar 15-30 cm di bawah permukaan air. Tujuannya untuk memberikan pencahayaan yang intens dan merata di sekitar area ikan berenang.

Pastikan Anda menggunakan lampu akuarium khusus seperti Neo Helios Solar Color Booster yang sudah dirancang untuk dicelupkan dan dilengkapi dengan perlindungan kelistrikan yang memadai. Hindari menggunakan lampu biasa yang tidak tahan air.

Kemudian pasang lampu dengan kuat pada dudukan atau penyangga yang stabil untuk mencegah pergeseran atau pergerakan selama berada di dalam air. Jangan lupa gunakan timer untuk mengatur jadwal pencahayaan yang konsisten dan menghindari paparan cahaya yang berlebihan.

Lakukan pembersihan lampu secara teratur untuk menghilangkan kerak atau endapan yang dapat mengurangi intensitas cahaya.

Kelebihan: Memberikan pencahayaan langsung dan intens pada ikan, sangat efektif untuk tanning.

Kekurangan: Sulit diatur dan dipindahkan, lebih rumit dalam pemasangan, risiko kebocoran dan bahaya kelistrikan jika tidak dipasang dengan benar.

3. Posisi Lampu Depan Kaca Akuarium

Jika Anda ingin melakukan hard tanning pada arwana, maka posisi lampu depan kaca merupakan pilihan yang tepat. Namun sebelum meletakkan pada posisi tersebut, mulailah dengan menempatkan lampu Neo Helios Solar Color Booster di atas akuarium selama beberapa minggu.

Hal bertujuan agar ikan beradaptasi dengan cahaya yang lebih terang secara bertahap dan tidak merasa stres. Setelah ikan terbiasa dengan lampu di atas akuarium, pindahkan lampu ke posisi depan akuarium. 

Pastikan lampu sejajar dengan permukaan air agar ikan tidak berenang ke atas untuk menghindari cahaya. Diamkan dalam posisi ini selama beberapa bulan dan amati perkembangan warna ikan arwana. 

Kami sarankan untuk menggunakan teknik penempatan lampu ini hanya untuk ikan arwana yang berukuran minimal 35 cm. Jika ikan Anda berukuran di bawah 35 cm, pertimbangkan untuk menggunakan metode soft tanning terlebih dahulu sebelum melakukan hard tanning.

Kelebihan: Lebih efektif dalam meningkatkan intensitas warna ikan arwana. Lalu Hanya memerlukan lampu LED dan penyesuaian posisi sehingga biaya lebih murah.

Kekurangan: Teknik tanning ini dapat menyebabkan stres pada ikan jika tidak diperkenalkan secara bertahap. Teknik hard tanning ini hanya cocok untuk ikan arwana yang berukuran besar.

Memilih Jumlah Lampu yang Tepat

Salah satu aspek penting dalam melakukan tanning pada ikan arwana adalah memastikan jumlah lampu yang diperlukan. Banyaknya lampu yang dibutuhkan untuk tanning arwana tergantung pada beberapa faktor.

1. Ukuran Akuarium

Luas permukaan akuarium menjadi faktor utama dalam menentukan jumlah lampu tanning yang dibutuhkan. Semakin besar akuarium, semakin banyak lampu yang diperlukan untuk memastikan intensitas cahaya yang cukup menjangkau seluruh tubuh arwana.

Sebagai contoh, untuk akuarium berukuran 80x40x50 cm (panjang x lebar x tinggi), disarankan untuk menggunakan 2-3 lampu tanning. Sementara untuk akuarium yang lebih besar, seperti 120x60x60 cm, dibutuhkan 3-4 lampu tanning untuk memberikan pencahayaan yang merata.

2. Jenis Lampu Tanning

Watt pada lampu tanning mempengaruhi kekuatan pencahayaan. Umumnya, lampu tanning untuk arwana memiliki daya antara 20 watt hingga 50 watt. Jika menggunakan lampu berdaya rendah (misalnya 20 watt), maka jumlah lampu yang dibutuhkan akan lebih banyak dibandingkan dengan penggunaan lampu berdaya tinggi (misalnya 50 watt).

3. Intensitas Cahaya yang Diinginkan

Kebutuhan intensitas cahaya untuk tanning arwana bisa bervariasi. Beberapa jenis arwana mungkin memerlukan intensitas cahaya yang lebih kuat untuk memaksimalkan perkembangan warna.  Lux meter dapat digunakan untuk mengukur intensitas cahaya di dalam akuarium dan memastikannya berada pada level yang optimal, yaitu sekitar 10.000 – 15.000 lux.

Baca Artikel Sejenis: 7 Keistimewaan Ikan Arwana yang Memikat Pecinta Ikan HiasBaca Artikel Sejenis:

Jangan Ragu Tanning Arwana Menggunakan Neo Helios Solar Color Booster!

Melalui teknik tanning untuk arwana yang aman, agar ikan hias Anda bisa terhindar dari resiko kulit gosong dan kerusakan mata. Menggunakan lampu akuarium tanpa Sinar UV seperti Neo Helios Solar Color Booster, Anda dapat menikmati penampilan ikan arwana yang cemerlang dengan resiko minimum. Tunggu apalagi? Pilih yang terbaik biar dapat #hasilyangmaksimal untuk tanning warna arwana Anda! Dapatkan produk ini hanya melalui PT Platinum Adi Sentosa.

Baca Artikel Lainnya: Pentingnya Lampu UV Akuarium Untuk Kesehatan Ikan Hias Anda